KPU Jepara Gandeng Ormas Sebar Informasi Pilkada Jateng
Jepara, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menggandeng kelompok masyarakat untuk turut serta menyosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Sebanyak 30 kelompok masyarakat diundang dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula KPU Jepara Selasa (20/2/2018).
Kelompok masyarakat yang hadir antara lain
sejumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan,
organisasi perempuan, kelompok disabilitas, petani, nelayan,
organisasi kepemudaan, profesi, serta jurnalis media massa.
Komisioner KPU Jepara Divisi SDM dan Parmas, Subchan Zuhri
mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kerjasama yang diharapkan dapat
menghadirkan aura positif bagi penyebaran informasi pilkada. Dia optimis
keterlibatan banyak pihak dalam menyosialisasikan pilkada di Jateng dapat
meningkatkan partisipasi masyarakat. “Kalau kami saja yang menyuarakan pilgub
itu hal yang biasa. Tapi kalau kalangan masyarakat, ketua organisasi keagamaan
yang menyampaikan tentu akan lebih di dengar. Apalagi disini ada banyak segmen
organisasi,” ujar Subchan.
KPU menurut dia berharap banyak pada sumbangsih dari
kelompok masyarakat ini, menurut Subchan peningkatan partisipasi masyarakat tidak hanya
dilihat dari tingginya persentase kehadiran pemilih, tetapi juga keterlibatan mereka dalam setiap tahapan pemilu. “Misal,
masyarakat bisa ikut serta mengawasi jalannya pemilu jika sewaktu-waktu ada
penyelewengan. Masyarakat juga bisa menjadi pemantau dan ikut terlinat
sebagai tim survei dan menggelar pendidikan pemilih bagi masyarakat lainnya,”
kata Subchan.
Lebih lanjut Subchan menjelaskan,
kegiatan partisipasi masyarakat telah diatur dalam Peraturan
KPU Nomor 8 Tahun 2017 dimana ada
hak dan kewajiban yang mesti dipatuhi dalam kegiatan partisipasi masyarakat. “Kegiatan partisipasi masyarakat juga harus menaatiketentuan, tidak berpihak
yang
menguntungkan atau merugikan pasangan calon. Jadi kalau kelompok masyarakat akan menggelar pendidikan pemilih dalam rangka bentuk partisipasi masyarakat harus netral dan bukan menjadi kepentingan calon tertentu,”
terangnya.
Sementara itu, perwakilan dari Pimpinan Daerah
Pemuda Muhammadiyah Jepara Haryanto, menegaskan komitmen
lembaganya untuk selalu berpartisipasi dan mendukung kegiatan pendidikan pemilih di Jepar. “Kami
dari PemudaMuhammadiyah siap ikutmenyosialisasikan dan mengawal Pilgub Jateng
agar tetap kondusif,” tegasnya.
Senada, Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni)
Jepara, Marzuqi, juga menyampaikan komitmennya untuk turut serta menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dia meyakini
melalui tugas yang diemban para tunanetra sehari-hari dapat membantu
menginformasikan pilkada kepada masyarakat. “Kami
dari Pertuni ini sebagian besar berprofesi sebagai tukang pijit. Dan
kami juga sudah sering menyampaikan informasi pemilu
kepada pasien,” tuturnya.
Pertuni sendiri langsung menyiapkan waktu untuk bisa menggelar pendidikan pemilih dengan
KPU Jepara. Rencananya pada Minggu (25/2) Pertuni akan menghadirkan sekitar
60 anggotanya dalam acara sosialisasi dan pendidikan pemilih
yang digelar KPU Jepara.(f2@/Hupmas KPU Jepara/ed
diR)